Indonesia berharap Amerika Serikat dapat meningkatkan keterlibatannya dalam kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia, termasuk Asia Timur dan Asia Tenggara.
Dalam sesi dialog pada acara APEC CEO Summit 2011 di Hotel Sheraton Waikiki, Honolulu, Kepulauan Hawaii, Sabtu (12/11) waktu setempat atau Ahad pagi waktu Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sudah saatnya bagi AS untuk tidak hanya memandang Cina, Jepang, dan India sebagai partner kerja sama yang sudah terbangun di kawasan Asia.
"Tapi juga ASEAN (Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara). Saya kira sudah saatnya Amerika Serikat meningkatkan keterlibatan kerja sama dengan Asia, Asia Timur, termasuk ASEAN," ujar Presiden Yudhoyono. Menurut SBY, ekonomi di kawasan Asia Tenggara saat ini tumbuh dengan baik dan terdapat beragam bidang kerja sama bagi AS untuk ditingkatkan.
Dengan bergabungnya AS dan Rusia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur sebagai partner ASEAN di Bali pada 17-19 November 2011, Presiden berharap kedua negara itu bisa lebih berperan dalam berbagai bidang kerja sama dengan ASEAN.
Dalam sesi dialog pada acara APEC CEO Summit 2011 di Hotel Sheraton Waikiki, Honolulu, Kepulauan Hawaii, Sabtu (12/11) waktu setempat atau Ahad pagi waktu Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sudah saatnya bagi AS untuk tidak hanya memandang Cina, Jepang, dan India sebagai partner kerja sama yang sudah terbangun di kawasan Asia.
"Tapi juga ASEAN (Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara). Saya kira sudah saatnya Amerika Serikat meningkatkan keterlibatan kerja sama dengan Asia, Asia Timur, termasuk ASEAN," ujar Presiden Yudhoyono. Menurut SBY, ekonomi di kawasan Asia Tenggara saat ini tumbuh dengan baik dan terdapat beragam bidang kerja sama bagi AS untuk ditingkatkan.
Dengan bergabungnya AS dan Rusia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur sebagai partner ASEAN di Bali pada 17-19 November 2011, Presiden berharap kedua negara itu bisa lebih berperan dalam berbagai bidang kerja sama dengan ASEAN.